Hibar.id- Berawal dari hobi memelihara dan berternak kelinci, dua kakak beradik Kurniawan (28) dan Asep Saepullah (25) asal Desa Bojong Kecamatan Cilimus sukses menjadi peternak Kelinci,bahkan dari hobinya beternak kelinci, omset keuntungan yang dihasilkannya hingga jutaan rupiah.selain itu, dari hobinya beternak kelinci keduanya sukses membentuk kelompok pemuda yang ada di desanya untuk berternak kelinci.
Ditemui ditempat usahanya, Kurniawan yang sekaligus merupakan pembina Farm Jaya Rabbit Desa Bojong Cilimus menceritakan, hobi memelihara dan beternak kelinci ia lakukan sejak tahun 2017 lalu.setelah keduanya sukses barulah Ia dan adiknya mulai mengajak para pemuda di Desa Bojong untuk ikut beternak kelinci.
“Dari situlah kemudian mulai banyak pemuda Desa Bojong yang ikut menjadi peternak kelinci. Saat ini, Farm Jaya Rabbit memiliki 14 anggota yang semuanya merupakan pemuda Desa Bojong dan alhamdulilah dengan kemauan untuk beternak kelinci, para pemuda yang gabung dengan kelompok kami bisa memiliki penghasilan,”tutur Kurniawan.
Kurniawan mengatakan, ada berbagai jenis Kelinci yang diternak di Farm Jaya Rabbit binaannya, semuanya merupakan jenis kelinci hias. Mulai dari jenis fujilove, flemis giant, Netherlands dwarf, lion head dan jenis lainnya.
Bahkan meski terbilang baru dibentuk,
Kelompok yang berada di bawah naungan Komunitas Kelinci Kuningan ini memiliki target untuk menjadi percontohan peternakan kelinci di Kabupaten Kuningan sehingga kedepan pemuda di desa lainnya juga tertarik untuk ikut budidaya kelinci hias.
Lebih jauh Kurniawan mengatakan, dalam waktu 30 hari indukan kelinci yang ada di Farm Jaya Rabbit bisa melahirkan rata-rata lima ekor anak. Namun kata dia, diperlukan waktu 75 hari untuk bisa dipanen.
“Bisa panen itu 75 hari sekali, 30 hari indukan mengandung dan melahirkan, 45 hari untuk menyusui. Satu tahun indukan bisa melahirkan empat kali, sekali melahirkan rata-rata lima ekor anaknya,” kata Kurniawan. Selasa (26/1/2020)
“Semakin dewasa kalau kelinci hias semakin mahal harganya. Kemarin kita jual jenis fujilove itu usia lima bulan Rp 2,5 juta alhamdulilah,bahkan untuk satu anakan kelinci jenis fujilove berusia 45 sampai 55 hari dijual seharga Rp 140 ribu. Sementara untuk satu pasang, dijual seharga Rp 250 ribu,”jelasnya
Kurniawan menambahkan, Meski terbilang baru dibentuk, namun kelompok binaannya telah sukses meraih prestasi bergengsi yaitu pada bulan Desember 2020 lalu kelompok ini meraih juara satu di kelas fujilove pada kontes Kelinci di Semarang dimana kelinci tersebut merupakan kelinci hasil budidaya kelompoknya.
“Dari prestasi itulah menggerakkan kami untuk mengadakan kontes serupa yaitu tingkat nasional, dan mudah-mudahan bulan April mendatang kami bisa melaksanakannya di Kuningan,”Pungkasnya.(Tatang Budiman)